Meskipun ada banyak sekali keuntungan menjadi seorang pebisnis, Anda juga harus memahami apa saja kerugian yang bakal Anda terima ketika membuka usaha sendiri. Baik dari segi waktu, risiko keuangan, dan masih banyak lagi.
Risiko Keuangan
Dana yang dibutuhkan untuk memulai bisnis sampai mencapai titik Break Even Point memang tidaklah sedikit. Apabila Anda berkeinginan untuk berbisnis, kemungkinan besar akan menghabiskan seluruh tabungan yang dimiliki. Besar kemungkinan di saat-saat awal akan kesulitan mengelola keuangan.
Pada akhirnya Anda mungkin akan memerlukan pinjaman bisnis. Tetapi apabila mampu survive, buah manis dapat diperoleh. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Menjadi pebisnis memang berpotensi mendapatkan uang dalam jumlah besar dari pada bekerja di bawah orang lain. Akan tetapi semua hal tersebut bisa diperoleh hanya apabila Anda mampu bertahan di fase awal usaha.
Stress Meningkat
Menjadi pemilik bisnis memang menyenangkan. Anda dapat mengatur segala aspek. Tetapi hal ini juga berisiko meningkatkan stress. Anda harus bertanggung jawab atas semua hal dalam usaha. Mulai dari mengatur bagaimana bisnis berjalan, mengelola pelanggan, karyawan, pengeluaran, dan lain sebagainya.
Akan ada banyak tekanan yang didapatkan dalam berbisnis. Hal ini dapat meningkatkan risiko stress. Apabila Anda kurang pandai dalam mengelola setiap aspek usaha, akibatnya kehidupan akan berantakan dan berujung fatal.
Waktu Luang Lebih Sedikit
Ketika bisnis sudah di atas angin, waktu dapat Anda kendalikan. Akan tetapi ketika baru menapaki pembangunan bisnis, Anda harus bersiap kehilangan waktu. Baik bersama keluarga, untuk istirahat, atau sekedar bercengkrama dengan teman-teman.
Pemilik bisnis adalah cerminan bisnis itu sendiri. Anda harus rela bekerja 24 jam selama 7 hari. Meskipun posisinya adalah bos dan dapat leluasa memilih jam kerja, tetapi usaha yang Anda bangun tidak dapat dilepaskan begitu saja tanpa pengawasan. Apalagi statusnya masih startup.Semakin banyak waktu dan usaha yang Anda berikan untuk bisnis, maka waktu luang yang Anda miliki akan semakin sedikit. Anda memang dapat mengambil cuti untuk istirahat. Tetapi sangat sulit bagi pebisnis untuk benar-benar bersantai tanpa memikirkan keadaan usahanya yang sedang ditinggalkan untuk sementara waktu.
Harus Rela Melakukan Hal-hal yang Tidak Disukai
Sama seperti halnya bekerja di bawah orang lain, Anda harus tetap profesional. Dalam mengelola bisnis, Anda harus melakukan hal-hal yang mungkin tidak disukai secara personal demi bisnis. Semua tangung jawab akan jatuh kepada pemilik usaha. Sebagai pemilik, Anda harus membuat keputusan sulit dan tetap bekerja keras agar usaha tetap berjalan.
Dalam berbisnis, konsumen merupakan target penting yang harus dibidik. Apabila dalam meraih pelanggan masih dalam titik lemah, dapat dikatakan bahwa bisnis memerlukan effort lebih untuk dikembangkan. Di titik inilah Anda dituntut untuk bersikap profesional.
Selain profesionalitas dalam meraih pelanggan, Anda juga harus bersikap demikian ketika mengelola karyawan. Memecat karyawan mungkin bukanlah hal yang Anda sukai. Tetapi demi kelancaran usaha, ada kalanya pemilik bisnis harus tega memecat apabila karyawan tersebut tidak kompeten.
Banyak Hal-hal Tak Terduga
Terlepas dari niat baik Anda untuk membuka usaha, Anda harus mempertimbangkan variabel tak terduga. Misalnya saja peristiwa geo-politik yang bisa berpengaruh pada resesi. Geo-politik terhadap bisnis memang secara kasar tidak terlalu sinkron.
Tetapi apabila ditelisik lebih lanjut, hal ini dapat berpengaruh besar terhadap laju bisnis. Misalnya saja adanya kebijakan ekspor-impor yang baru. Tentu saja distribusi dan pemasaran akan berubah.
Selain itu di masa pandemi seperti sekarang, banyak usaha yang pada akhirnya gulung tikar. Wabah virus memang erat kaitannya dengan dunia kesehatan. Tetapi bagi keberlangsungan bisnis juga besar sekali pengaruhnya.
Belum lagi Anda harus mempertimbangkan bagaimana pesaing merebut pangsa pasar. Mitra bisnis yang tiba-tiba jatuh sakit, karyawan berkhianat, dan banyak variabel tak terduga lain yang harus Anda perhatikan baik-baik.
sumber : https://www.simulasikredit.com/apa-keuntungan-dan-kerugian-memulai-bisnis-sendiri/
TENTANG PENULIS
Sejahtera Bersama, Bersama Sejahtera
Bapak ibu semua itu tagline kami untuk melayani para UMKM, insyallah kita bergerak bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama #Sejahtera
0 komentar:
Posting Komentar